Kelembagaan pengelolaan Kaki Langit akan terbagi atas 2 (dua) unit manajemen yang terdiri dari manajemen etik dan manajemen operasional yang tidak terpisahkan dari keorganisasian Katahati Institute.
Dalam praktik kesehariannya, manajemen operasional Rumah Pengetahuan Kaki Langit akan diselenggarakan oleh beberapa petugas khusus yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan kegiatan, pengelolaan aset dan sumberdaya, pengelolaan media, serta menyiapkan strategi pengembangan. Pertanggung jawaban operasional dikendalikan oleh Direktur Eksekutif Katahati Institute.
Etik, pengendalian kualitas, hak kekayaan intelektual, pengawasan dan evaluasi akan dikelola manejemn etik disebut Wali Amanah yang juga bertugas menyiapkan fokus, agenda pembelajaran, kerangka proses identifikasi dan penggalian pengetahuan, kerangka konsolidasi, serta kerangka pemantauan dan evaluasi. Wali Amanah juga dapat disebut sebagai pengarah dari pengelolaan Rumah Pengetahuan Kaki Langit serta menjadi kelembagaan pendukung dalam penggalangan sumber dana.
Keanggotaan Wali Amanah dibatasi selama 3 (tiga) tahun dengan melibatkan unsur Katahati Institute sebagai salahsatu anggota Wali Amanah. Proses pemilihan dan penetapan Wali Amanah dilakukan melalui proses konsultasi dan konfirmasi oleh manajemen Kaki Langit.
Beberapa metode dan kriteria penglibatan calon Wali Amanah dilakukan dengan mendorong keterlibatan inklusif dari perwakilan masyarakat sipil dan atau masyarakat bisnis dan atau masyarakat politik, bersifat sukarela, memiliki kepedulian terhadap pengetahuan yang berasal dari masyarak sipil, memiliki waktu dan kesediaan, serta mewakili setiap sektor pengetahuan yang menjadi sumber pengetahuan (Pemenuhan Hak-Hak Dasar, Perdamaiaan dan Resolusi Konflik, Tata Kelola Pemerintahan, Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Kebencanaan, dan Partisipasi Publik).
 |
Raihal Fajri Dia memulai karier pada tahun 2005 sebagai Community Organizer untuk Anti Korupsi Organisasi (GeRAK) Aceh. Pada tahun 2007, ia bergabung dengan Katahati Institute sebagai project officer – tempat ketika ia mendapat pengetahuan dan pengalaman yang intensif mengenai standar kualitas tinggi pada advokasi berbasis pengolahan data dan analisis. Pembawa profesionalnya kemudian dilanjutkan sebagai Program Manager Katahati Institute 2009-2013. Sejak Juni 2013 ia melanjutkan sebagai Direktur Eksekutif sampai sekarang. |
 |
Didi Asmadi Pernah bekerja di beberapa lembaga non profit yaitu Acehnese Civil Society Task Force (ACSTF), Koalisi Kebijakan Partisipatif (KKP) Aceh dalam kurun waktu 2005 hingga 2012. Kemudian pada tahun 2013 melanjutkan studi magister di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dengan konsentrasi Manajemen Kinerja Strategis. Sejak tahun 2015 bergabung dengan Katahati Institute sebagai staf knowledge management pada rumah pengetahuan KakiLangit. |
 |
Dina Rarima Menempuh pendidikan strata 1 Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry. Dia memulai karier di Katahati Institute sejak Agustus 2015 sebagai pengelola rumah pengetahuan Kaki Langit dalam bidang pustaka sampai sekarang. |
